Pagi menjelang, terukir jelas bayang menari memenuhi angan. Serpihan mimpi membangunkan rindu mengambang di batas malam. Sepercik sejuk mengawal embun menitipkan segarnya. Surya mengerling manja di awal sinarnya. Terlalu cantik lukisan alam di ujung mata. Tak henti detak nafas menghirup syukur padaNya. Karunia terindah mencerahkan semua.

Pagi memberi salam damai lembutkan riak-riak resah. Terangkan sisa gelap senja. Aroma riang tanah gersang tersapu percikan hujan menguatkan harum bunga-bunga ilalang. Dendang kicau burung ramai bersahutan membingarkan daratan. Cinta menghidupkan kepul sukma.

Oktober akan berlalu, tinggalkan jejak-jejak cerita. Memori suka cita duka nestapa membekaskan langkah menginjaknya. Bertabur doa kiranya senyum tetaplah sama hingga matang jadi tawa. Lepas mengudara terbahak bersama pada pagi dan senja. Kidung merdu biarkan menderu mengusir segala halu. Hingga waktu meminjamkan batas bahagianya.