Rita Indarwati

Membaca dan menulis adalah kegiatan yang menyenangkan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Seduhan Kopi

Seduhan Kopi

Pada batas pagi ada kepul yang harus berhenti tuk hindari candu. Ketika aroma sudah terlalu jauh merasuk ke dalam rasa. Ada rindu yang tak kan bisa diobati. Bergelayut mencengkeram manis dan hangatnya kopi. Menjerat, mengikis habis semua keteguhan diri. Endorfin akan mengamit suka cita perjalanan pada paduan seduhannya.

Ada yang harus diperjuangkan pada tetes-tetes terakhir nikmatnya. Mengendap memasung jiwa. Sayang hanya pahit hitam yang nampak pada mata. Sisa-sisa manis sudah melebur hingga putihnya tak terlihat. Berhenti ataukah menuang gula lagi.

Bila waktu memihak mungkin masih ada yang bisa dicecap saat harap ingin menyeduhnya. Kopi alasan tetap semangat. Akankah bisa meracik cita rasa yang sama ketika angan menikmatinya dengan kilau cerah binarnya. Kopi hanya diam dalam serbuknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post