SYUKUR
Mentari merapat di ufuk timur. Raut cantiknya mengikuti menyentuh hangat pundak. Ringankan langkah. Tepiskan kabut. Nyanyikan derap pujian cinta.
Siulan angin bisikkan melodi riang. Bangun senyum manis menawan menyanjung pagi. Ramah rerumputan bermain embun. Mengharum tanah kering tersapu tetesnya.
Sinar indahnya mengerling kepakan sayap-sayap asa. Membelai, mengecup setiap keping doa. Lonceng aura menggema menyingkirkan suara patahan kata yang mampir di ujungnya. Rasa menghamba, syukur membingkai garisNya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Untaian kata nan sejukkan rasa Hapus rona duka Bangun rasa syukur kan kurnia Nya Barakallah bu Rita.
Wah cantik kali untaian katanya pak Agus, terimakasih, barakalahu fiik
Wah, kemana aja Bunda Rita. Puisi indah sarat makna. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Bunda Pipi, susah diakses gurusiana di daerah saya selalu gagal kalau upload. Alhamdulillah baru tadi bisa. Terimakasih bun apresiasinya, barakallahu fiik.
Dalam....sekali maknanya. Tak pernah satu pun kalimat yang tak indah dari setiap puisi Bunda. Sukaa...sekali Bun puisinya. Barakallah...
Alhamdulillah bunda Noor Saidah, terimakasih sanjungannnya, barakallahu fiik, salam hormat bun