Tanya ... Kopi !
Kopiku
Beritahu senja senyum itu datang lagi. Garis-garis cerita tersudut di barisan hari. Saat menangkap penggalan percakapan penuh warna. Bahagiakah ...
Kopiku
Rindu mengobat rasa. Gulana menguap membisik kata. Aku pergi jauh ya .... Mengangguk mencari celah drama. Ada apa dengan waktu. Mengapa membuang semua terik dan gerah nya ? Nyamankah ...
Kopiku
Akankah hangatmu selalu menjelma saat dinginku bersuara. Tetapkah setia menemani hitam putih masa. Menyandar sejenak ketika menghentak letih. Bertanyakah ...
Kopiku
Jalan masihlah panjang. Sisa-sisa percikan bara selalu ada. Langkah tak mesti tegap. Udara tak kan bersih saja. Katakan pada angin masihkan ada kepulmu yang kan terhirup atau ... terbiar kosong cangkir tak beraroma. Hingga berhenti mendulang asa. Hampa ...
Kopiku
Bertahan di tiap senja melagukan puisi gersang dengan polesan sedikit canda. Menghias aura agar merona. Nikmati melodi racikannya. Bisakah ... Mematangkan senyum menjadi tawa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masih tentang kopi dengan untaian kata penuh diksi . Sukses selalu dan barakallah fiik
Terimakasih bunda Pipi, barakallah fiik. Bunda selalu menyambangi saya. Semoga bunda dan keluarga selalu sehat, bahagia dan sukses.